Kita sering mendengar istilah The Power of Emak-emak akhir-akhir ini. Ada yang menggunakannya secara ‘negatif’, sebagai contoh ketika emak-emak naik motor sein ke kiri tapi belok ke kanan, dan ada juga yang menggunakannya secara ‘positif’ dalam meraup dukungan politik. Nah, pada tahun 1929, ribuan perempuan yang mayoritas emak-emak melakukan pemberontakan terhadap pemerintah kolonial Inggris di Nigeria. Kenapa? Kenapa emak-emak? Di Nigeria bagian tenggara, di provinsi yang dinamakan Calabar dan Owerri, hiduplah suku Igbo yang menghuni daerah yang dikenal dengan nama Igboland. Pada tahun 1929 mereka melakukan perlawanan karena merasa kesal terhadap penindasan pemerintah kolonial. Perlawanan yang berujung pada pemberontakan tersebut dikenal dengan istilah Women’s War 1929. Ahli sejarah kolonial menyebutnya sebagai kerusuhan, namun apapun namanya, kebangkitan yang tidak pernah terjadi sebelumnya ini memiliki dampak yang luas dan membuat pemerintah kolonial kewalahan. Selama kekacauan