Pada paruh kedua abad ke-19, teknologi baru mengubah angkatan laut dunia. Kapal layar kayu digantikan oleh kapal perang baja dengan mesin berbahan bakar batu bara yang dilengkapi dengan artileri yang lebih canggih. Rusia dan Jepang adalah termasuk negara yang pertama kali bertempur dengan teknologi baru ini. Pada bulan Mei tahun 1905, armada laut Rusia dihancurkan oleh armada Jepang di Selat Tsushima, yang memberikan bukti bahwa bangsa Asia tidak bisa dipandang sebelah mata. Pada tahun 1895, Jepang mengalahkan Cina dan menguasai semenanjung Liaodong dimana terdapat pelabuhan penting yang bernama Port Arthur, dimana nama pelabuhan ini diambil dari nama seorang serdadu Kerajaan Inggris yang bernama William C. Arthur yang berperang dalam Perang Opium kedua pada tahun 1860. Pelabuhan ini sangat penting bagi Kekaisaran Rusia karena merupakan pelabuhan air hangat bagi Rusia, dimana pelabuhan ini tidak akan membeku di musim dingin. Atas desakan militer dan politik Rusia, Jerman dan Pera
Pulau Ascension adalah sebuah titik yang hampir tidak terlihat di atlas dunia, yang terletak di tengah Samudera Atlantik di antara Benua Afrika dan Brazil. Pulau yang sebenarnya merupakan puncak sebuah gunung api bawah laut ini menyimpan sebuah cerita terpendam tentang seorang Pegawai VOC bernama Leendert Hasenbosch yang dihukum karena ketahuan menyukai sesama jenis. Selama berabad-abad, cerita tentang Hasenbosch ini dianggap sebagai mitos belaka, sampai akhirnya kebenarannya dikonfirmasi pada tahun 2003. Pada dasarnya Pulau Ascension adalah pulau yang tidak berpenduduk yang secara administratif merupakan teritori Kerajaan Inggris. Pemerintah Kerajaan Inggris melarang siapapun untuk mendiami pulau ini secara permanen. Sejak terjadinya Perang Dingin antara AS dengan Uni Soviet dalam bentuk perlombaan menuju luar angkasa, pulau ini dijadikan sebagai landasan pesawat ulang alik dan tempat pemantauan operasi pendaratan Apollo di bulan. Perbukitan di sekitar pulau ini dipenuhi oleh para