Langsung ke konten utama

Kisah Tragis Dibalik Munculnya Ide Karakater Superman

Kita semua tahu bahwa Superman adalah seorang tokoh fiktif yang bisa terbang dan anti peluru. Tapi siapa sangka ternyata dibalik terciptanya tokoh fiktif ini ada sepenggal kisah tragis.


Sudah lama orang-orang meyakini bahwa Jerry Siegel and Joe Shuster menciptakan karakter Superman untuk menarik perhatian para gadis di sekolah mereka. Namun ternyata ada sebuah kisah memilukan lainnya yang kemungkinan sebagai motivasi mereka, terutama Jerry Siegel, untuk membuat Superman.
Jerry Siegel
Semuanya berawal dari kisah Jerry Siegel yang merupakan seorang imigran Yahudi dari Lithuania. Ayahnya, Mitchell, pada suatu malam tanggal 2 Juni, 1932, meninggal saat terjadi perampokan di toko baju bekas mereka di Cleveland. Saat kejadian itu Jerry berusia 17 tahun. Di malam perampukan tersebut terdengar letusan senjata, namun keluarga dan dokter yang memeriksa Mitchell mengatakan bahwa ayahnya meninggal akibat serangan jantung.
Sebuah teori yang dikemukakan oleh seorang penulis bernama Brad Meltzer mengemukakan bahwa hal ini lah yang memotivasi Jerry untuk membuat karakter yang anti peluru untuk membasmi kejahatan. Kisah hidup Jerry sangat linier sekali dengan kisah si jagoan super. Superman dan Jerry sama-sama meninggalkan kampung halamannya dan dua-duanya adalah seorang yatim. Kebetulan lainnya yang membuat Brad terkejut adalah ia menemukan sebuah surat pembaca di sebuah surat kabar di Cleveland yang terbit sehari setelah kejadian perampokan tersebut yang mengatakan bahwa sudah saatnya dibutuhkan jagoan-jagoan di saat-saat era Depression yang kelam. Surat pembaca tersebut bernama A.L. Luther, yang mirip sekali dengan nama tokoh Lex Luthor.
Meskipun demikian semua itu hanyalah teori. Jerry Siegel dan Joe Shuster tidak sempat menceritakan latar belakang sebenarnya mereka membuat karakter Superman. Masing-masing meninggla pada tahun 1996 dan 1992 yang lalu.
Jerry Siegel, Joe Shuster dan Superman karya mereka
Pada awalnya, tidak ada yang tertarik untuk membeli komik Superman mereka sampai beberapa tahun kemudian DC Comics membeli hak paten atas karakter tersebut senilai $ 130 saja.Besarnya jumlah uang yang dihasilkan DC Comics atas karakter ini ternyata tidak dapat dinikmati oleh Jerry dan Joe dan sempat sampai terjadi penuntutan ke pengadilan. Akhirnya pihak DC Comics bersedia membayar $ 20.000 per tahun seumur hidup untuk mereka dan memasukan nama mereka di setiap publikasi yang menampilkan karakter Superman

Referensi:
http://www.telegraph.co.uk/news/celebritynews/2628733/The-tragic-real-story-behind-Supermans-birth.html

Postingan populer dari blog ini

Busung Lapar di Lumbung Beras: Sebuah Ironi Berulang di Pulau Lombok

Guru Sang Ratu: Abdul Karim, Dari Pelayan Menjadi Orang Kepercayaan Ratu Victoria

Jalan Berliku Terbangunnya Masyarakat Di Pulau Lombok (Bag. 4)

Jalan Berliku Terbangunnya Masyarakat Di Pulau Lombok (Bag. 3)

Seni Menyidik Tanpa Kekerasan Dari Veteran PD II